June 10, 2025

Perbedaan Microwave dan Oven Listrik: Mana yang Cocok untuk Dapur Anda?

Apakah microwave dan oven listrik sama? Jawabannya microwave dan oven listrik tidak sama. Microwave dan oven listrik adalah dua alat dapur yang terlihat mirip sekilas. Tapi keduanya memiliki perbedaan signifikan. Simak artikel ini untuk membantu Anda mengenali perbedaan keduanya agar tidak salah pilih saat memasak.

Baca Juga: Perbandingan Oven Listrik vs Oven Gas: Mana yang Lebih Oke?

Perbedaan Microwave dan Oven

Perbedaan utama antara keduanya yakni microwave biasa dipakai untuk memanaskan makanan, sedangkan oven digunakan untuk memasak atau memanggang. Berikut penjelasan lengkap perbedaan keduanya.

Cara Kerja

Microwave memanaskan makanan dengan gelombang elektromagnetik, yaitu gelombang energi yang menggetarkan molekul air di dalam makanan. Getaran ini menghasilkan panas dari dalam, sehingga makanan cepat hangat. 

Sementara itu, oven memasak makanan dengan elemen pemanas berbahan gas atau listrik. Panas dari elemen ini menyebar melalui tiga cara, yaitu konduksi (panas langsung dari alat ke makanan), konveksi (udara panas yang beredar di dalam oven), dan radiasi (panas dari pancaran elemen pemanas).

Fungsi 

Microwave biasa digunakan untuk memanaskan makanan karena sumber panas berasal dari gelombang elektromagnetik. Sementara, oven digunakan untuk memasak maupun memanggang karena menggunakan elemen listrik atau gas yang memanaskan udara di dalam ruang oven secara merata. 

Jadi, microwave tidak menghasilkan panas sebesar oven dan tidak memanaskan udara di sekitarnya. Karena itulah microwave lebih cocok untuk memanaskan atau memasak cepat, tapi kurang cocok untuk memasak yang butuh pemanasan merata atau tekstur tertentu (seperti memanggang).

Fitur

Oven memiliki fitur seperti pengatur suhu, mode memanggang, membakar, dan broiling. Sementara itu, microwave dilengkapi dengan fitur untuk memanaskan, mencairkan (defrost), dan memasak cepat, tanpa pengatur suhu seperti oven namun dilengkapi dengan timer.

Durasi Pemakaian

Oven membutuhkan waktu lebih lama untuk memasak makanan karena Anda harus menunggu panas menyebar secara merata ke seluruh bagian oven. Berikut ringkasan perbandingan waktu memasak beberapa makanan dengan microwave dan oven tradisional:

  • Kue: Oven biasa membutuhkan 30–60 menit untuk memanggang kue, tergantung ukuran dan resepnya. Sementara microwave dengan mode konveksi bisa memanggang dalam 5–7 menit, ditambah waktu diam 2–5 menit.
  • Ayam panggang: Untuk memanggang ayam utuh, oven konvensional memerlukan 1–2 jam pada suhu 175°C. Di microwave, ayam ukuran kecil bisa matang dalam 30–45 menit, meski tanpa kulit renyah seperti dari oven.
  • Air mendidih: Microwave bisa mendidihkan secangkir air dalam waktu 1–2 menit tergantung daya dan suhu awal air, sedangkan oven tidak dapat digunakan untuk mendidihkan air.
  • Sayuran: Memanggang sayuran di oven butuh 25–35 menit pada suhu 200°C, tergantung jenis dan ukurannya. Dengan microwave, proses ini hanya memakan waktu 2–3 menit.
  • Kentang panggang: Di oven, kentang perlu waktu 45–60 menit pada suhu 200°C. Microwave bisa memanggangnya dalam waktu sekitar 10 menit, dengan 5 menit per sisi.

Hasil Masakan

Hasil masakan dari microwave cenderung matang dari dalam ke luar, namun sering kali kurang merata pada makanan tebal dan tidak menghasilkan permukaan yang renyah atau kecokelatan. Sebaliknya, oven memasak makanan lebih lambat dengan panas merata dari luar ke dalam. Proses ini membuat makanan lebih kering, bertekstur renyah, dan memiliki warna kecokelatan yang menggugah selera. 

Biaya Pemakaian

Biaya penggunaan microwave dan oven bergantung pada beberapa faktor seperti daya oven, tarif listrik, dan lama penggunaan. Microwave umumnya memiliki daya sekitar 800–1.200 watt. Jika digunakan 15 menit per hari, konsumsi listriknya sekitar 6,1 kWh per bulan. 

Sebaliknya, oven listrik rata-rata memiliki daya 2.000–5.000 watt. Misalnya, oven 3.000 watt yang dipakai selama 1 jam akan menghabiskan 3 kWh. Jadi, microwave lebih hemat listrik dan lebih murah untuk penggunaan sehari-hari.

Apakah Bisa Buat Kue di Microwave?

Jawabannya, kue bisa dibuat di microwave, terutama jika microwave memiliki fitur convection. Tanpa fitur ini, tetap bisa membuat kue sederhana seperti mug cake. Namun, hasilnya tidak akan serenyah dan sekering kue yang dipanggang di oven.

Apakah Bisa Memasak di Microwave?

Jawabannya, microwave bisa digunakan untuk memasak makanan sederhana seperti telur hingga hidangan instan. Namun, hasil masakan tidak akan sekering atau serenyah masakan dari oven atau air fryer karena microwave tidak menghasilkan panas merata dari luar.

Kapan Sebaiknya Memilih Microwave?

Pilih microwave jika Anda butuh alat praktis untuk memanaskan makanan, mencairkan bahan beku, atau memasak hidangan sederhana dengan cepat. Microwave cocok untuk kebutuhan sehari-hari yang tidak memerlukan hasil masakan yang kering atau renyah.

Kapan Sebaiknya Memilih Oven?

Pilih oven jika Anda sering memanggang kue, memasak daging, atau membuat masakan yang membutuhkan tekstur renyah dan matang merata. Oven juga lebih ideal untuk resep yang membutuhkan pengaturan suhu dan waktu yang presisi.

Rekomendasi Microwave Oven Terbaik

Untuk Anda yang mencari oven listrik hemat daya dan multifungsi, Kirin menawarkan seri KBO (Kirin Beauty Oven) dan KSO (Kirin Smart Oven) yang cocok untuk kebutuhan rumah tangga. Oven listrik Kirin tidak hanya bisa memanggang, tapi juga dapat digunakan untuk menghangatkan makanan layaknya microwave. Prosesnya memang sedikit lebih lama karena menggunakan pemanasan dari luar ke dalam, namun hal ini justru menghasilkan makanan yang lebih merata dan bertekstur renyah. 

Lihat Juga: Rangkaian Oven Listrik Kirin

Sumber